Belajar Photoshop CS3

PS

Adobe Photoshop adalah software desain grafis/pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar yang diolah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.

350px-Photosm

I. Sejarah Singkat Photoshop

Sebelum mengenal lebih jauh lagi tentang Ilmu Photoshop yang akan Anda pelajari, ada baiknya Anda mengetahui tentang sekilas sejarah photoshop.

Jhon KnollThomas KnollPenemu PhotoShop adalah Thomas Knoll dan John Knoll. Pada tahun 1987, Thomas Knoll, seorang kandidat dokter di Universitas Michigan, telah mencoba menulis sebuah program pada Machintos Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale (hitam putih) pada layar monokrom. Karena tidak secara langsung berkaitan dengan tesis komputer visi, Knoll berpikir bahwa ia tidak terlalu pandai dalam mengubah kode pada komputer, selain itu mengingat ia sangat terbatas dalam mendapatkan nilai terbaik untuk suatu pemrogaman komputer. Lalu, perlahan ia berusaha untuk memperbaiki penemuannya dengan membuat sebuah karya tulis bertemakan MacPlus Komputer. Sedikit ia tahu bahwa itu akan menjadi awal kode dari fenomena yang kita kenal dengan sebutan Photoshop.

Rencana Thomas diketahui oleh saudaranya, Jhon, yang bekerja di Industrial Light & Magic (ILM) di Marin County-California. ILM adalah perusahaan yang mengembangkan efek visual dari Lucasfilm. Perusahaan yang didirikan oleh George Lucas ini sangat terkenal dalam pembuatan film yang menggunakan efek visual. Filmnya yang terkenal adalah Star Wars, Lucas telah membuktikan bahwa sangat keren efek khusus digabungkan dengan karakter gagah, sehingga dapat menghasilkan blockbuster film dideretan film-film terbaik di USA. Untuk itu, Jhon merekomendasikan agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Sejak itu, mulailah mereka berkolaborasi membuat aplikasi penyunting gambar yang mereka namakan “Display”.

Lalu John membeli komputer baru dengan Operating Sistem Macintosh II, agar kemampuan dalam mengolah gambar dapat disesuaikan dengan resolusi monitor dan kecepatannya, terutama mengenai warna agar mampu untuk berbagai model yang tingkat akurasi warna dan gambar. Jhon membeli komputer dengan program Macintosh II tersebut melalui ayahnya, seorang profesor di Universitas Michigan.

Sebelum komputer tersebut dikirim kepada Jhon, Thomas me-rewrote tampilan kode agar dapat semakin mudah untuk menggunakannya, selain itu juga agar dapat mengenal berbagai macam dan dapat membaca resolusi gambar terbesar sekalipun. Pada bulan berikutnya, Thomas dan Jhon memperbaiki tampilan software yang sudah mereka rancang. Kemudian Thomas menambahkan format file agar bisa membaca format file gambar, yaitu format file yang biasanya dikenal dengan sebutan jpg. Sementara, Jhon mengembangkan pengolahan gambar yang nantinya akan menjadi filter plug-in. Thomas mengembangkan kemampuan yang unik untuk membuat soft-rata pilihan yang akan membuat perubahan dalam setiap layer/kanvas. Dia juga mengembangkan fitur seperti levels untuk penyesuaian tonality; color balance, hue, dan untuk menyesuaikan resolusi warna, lukisan/gambar dan keakuratannya.

Thomas merubah nama software mereka beberapa kali. Setiap kali ia menemukan nama yang ia suka, sudah menjadi hak cipta produk lain, seperti ImagePro dan PhotoHut. Kemudian, selama demonstrasi aplikasi tersebut, dia mengaku bahwa mengalami masalah penamaan program yang mereka rancang. Lalu mereka mendapatkan nama baru yang diusulkan oleh salah seorang temannya, yaitu PhotoShop. Pada perkembangan selanjutnya nama PhotoShop dianggap oleh mereka seperti nama sebuah toko, maka agar nama tersebut tetap dipakai dan sesuai dengan tujuan mereka menciptakan suatu program desain/penyunting gambar, huruf kapital “S” pada kata Shop diubah menjadi huruf “s”, sehingga menjadi Photoshop.

Sejak saat itu, John memfokuskan perhatiannya pada perancangan program Photoshop. Sementara, Thomas tetap bekerja di Ann Arbor-Michigan, sebagai pegawai partime agar dapat ikut mengembangkan program Photoshop dan mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan”.

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program tersebut kepada seorang insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. John bahkan menulis buku manual sederhana untuk membuat program lebih mudah dimengerti. Kedua demonstrasi yang dilakukan oleh John Knoll membuat pihak Adobe tertarik dan memutuskan untuk membeli lisensi kemudian didistribusikan pada bulan September 1988. Saat itu, program Photoshop versi pertama (Photoshop 1.0) yang mereka rancang hanya dapat digunakan pada komputer yang berbasis (operating sistem) platform Macintosh.

Antara April 1989 dan rilis resmi dari program pada awal 1990, terus software Photoshop dikembangkan. Akhirnya, pada Februari 1990, Photoshop 1.0 siap di-launching melalui sebuah perusahaan besar, yaitu Adobe. Namun tidak berhenti disitu saja, Thomas dan John Knoll dibantu oleh para ahli dari Adobe melakukan pengembangan dan modifikasi Photoshop. Berikut ini adalah pengembangan Photoshop mulai dari versi pertama hingga terakhir saat ini. Photoshop pertama kali di keluarkan pada:

1. Oktober 1988 (V 0.63) 11. September 2000 (V 6.0)
2. Februari 1990 (V 1.0) 12. Maret 2001 (V 6.0.1)
3. Juni 1991 (V 2.0) 13. Maret 2002 (V 7.0)
4. Januari 1992 (V 2.0.1) 14. Agustus 2002 (V 7.0.1)
5. November 1992 (V 2.5) 15. Oktober 2003 (V CS 8.0)
6. September 1994 (V 3.0) 16. April 2005 (V CS2 9.0)
7. November 1996 (V 4.0) 17. Desember 2006 (V CS3 10.0)
8. Agustus 1997 (V 4.0.1) 18. Oktober 2008 (V CS4 11.0)
9. Mei 1998 (V 5.0) 19. Januari 2010 (V CS5 12.0)
10. Februari 1999 (V 5.5)

Versi terakhir adalah CS5 atau lebih dikenal dengan Adobe Photoshop CS5 (Creative Suite). Memang, pada awal terciptanya Photoshop hanya ditujukan untuk keperluan pengolah gambar (fotografi). Thomas Knoll bersama timnya akhirnya mengembangkan Photoshop untuk berbagai keperluan seperti: web design (Image Ready), publishing (Photoshop), animasi (Image Ready), digital painting (Photoshop), dan bidang lainnya. Para web design maupun graphic design cenderung lebih banyak menggunakan program Adobe Photoshop untuk membantu pekerjaan di bidang masing-masing karena mudah digunakan, memiliki warna cerah, mendukung plug-in dari pihak ketiga, dan hasil output yang fantastik. Saat ini, Photoshop terbaru, yakni Adobe Photoshop CS5 masih dibondong dengan harga US$ 699,00- atau Rp.6,360,900- dalam hitungan rupiah.

4 Bulan yang lalu (May 2012) Adobe Photoshop kembali merilis Photoshop CS6 dengan Codename Superstition. Tampilan hitam dark menjadi tema default pada Photoshop CS6 ini, namun anda tetap bisa merubah warnanya seperti warna abu-abu pada versi-versi sebelumnya. Banyak sekali penambahan pada Photohsop CS6 ini, diantaranya Blur Gallery, Adobe Camera RAW 7, didukung oleh Adobe Mercury Graphics Engine, New Crop Tool, Auto-Recovery.

II. Pengantar Belajar Adobe Photoshop CS3

Sebagian besar pemula Photoshop sangat meremehkan untuk belajar photoshop dasar, hal ini dikarenakan oleh keinginan dari pemula yang ingin cepat mahir dalam menggunakan Software photo editor Adobe Photoshop. Lalu salahkah apabila kita ingin belajar edit gambar dengan software photoshop tanpa harus belajar dasar photoshop? Menurut saya sah-sah saja, sepanjang kita memang memiliki kemampuan untuk mencerna tutorial photoshop dan dapat langsung mempraktekkannya, tapi…. akan lebih baik lagi jika kita juga belajar photoshop dasar terlebih dahulu agar nantinya saat kita mendapatkan tutorial photoshop yang kebetulan kita sukai, kita dapat mempraktekkannya dengan lancar tanpa memiliki hambatan, mungkin terhambat pada istilah-istilah yang digunakan oleh pembuat tutorial, atau mungkin terhambat oleh letak-letak tool photoshop yang dipergunakan di dalam sebuah tutorial.

2.1. Cara Belajar Photoshop CS3

  1. Belajar Photoshop dari si pintar. Salah satu cara terbaik agar cepat bisa/mahir menggunakan Adobe photoshop adalah dengan cara belajar langsung ke orang yang memang benar-benar bisa menggunakan Photoshop. Carilah seseorang dari anggota keluarga/kerabat atau bahkan teman kita yang mahir photoshop dan dapat mengajarkan kita bagaimana mengolah gambar dengan baik, atau setidaknya dengan adanya orang terdekat kita yang mahir photoshop kita bisa menjadikannya tempat bertanya saat kita menemukan kendala atau kesulitan saat menerapkan sebuah tutorial photoshop.
  2. Kursus atau kuliah desain. Mengikuti kursus atau Kuliah Desain ilmu photoshop kita akan lebih terarah dengan benar, keuntungan yang akan kita dapat bukan hanya terarah dalam mempelajari photoshop tetapi juga kita memiliki orang yang dapat kita jadikan tempat bertanya saat kita menemukan kendala dalam belajar photoshop. Kalau boleh Saya menggolongkan diri saya sendiri, adalah termasuk orang yang belajar Photoshop secara otodidak, dan disini saya merasakan perbedaan yang sangat jelas antara orang yang mempelajari Photoshop secara terarah dengan mengambil mata kuliah desain dibandingkan saya. Saya merasakan lamanya proses belajar bila dibandingkan mereka yang berkuliah desain.
  3. Belajar secara rutin. Manajemen waktu belajar anda dengan sebaik-baiknya pelajari tutorial yang anda dapatkan dari manapun atau siapapun. Rutin yang saya maksudkan disini adalah kita benar-benar menyisihkan waktu kita beberapa jam dalam satu hari untuk belajar photoshop. Saya meyakini, hal sesulit apapun bila dikerjakan secara berulang-ulang maka kita akan dapat memahami sesuatu itu dengan lebih baik lagi.
  4. Jangan memuji karya sendiri. Puas dengan karya yang kita hasilkan hari ini akan menjadikan kita memberikan pujian untuk hasil yang kita lakukan, pujian ini melenakan diri kita sendiri untuk tidak memperbaiki kekurangan kita, teruslah berkarya untuk menghasilkan desain yang makin baik setiap harinya dengan terus mempelajari apa saja kekurangan diri kita.
  5. Terima kritik pedas dari siapapun. Menerima semua kritik yang ditujukan untuk karya yang kita hasilkan dengan ikhlas, pelajari apa yang menjadi kekurangan kita, bahkan bila kritik itu datang dari seseorang yang tidak mengerti sama sekali tentang photoshop pun harus kita terima dengan baik, karena mata dan selera masing-masing manusia itu berbeda dalam menilai suatu karya. Bisa jadi apa yang kita katakan bagus, akan tampak buruk di mata orang lain.

Untuk lebih lanjut mempelajari tentang Photoshop CS3 klik link-link di bawah ini:

sideiconLayout Adobe Photoshop CS3

Logo Layout PS

sideiconMembuat Foto Jadoel

Membuat Foto Jadoel
Membuat Foto Jadoel

sideiconMembuat Foto Kartun dengan Photoshop CS3

http://colorbali.com/2013/01/31/membuat-foto-kartun-dengan-photoshop-cs3/
Membuat Foto Kartun

sideiconMengatur Teks Paragraf pada Photoshop CS3

Mengatur Teks Paragraf
Mengatur Teks Paragraf

sideiconMengubah Foto menjadi Sketsa Pensil

Sketsa Pensil
Sketsa Pensil

sideiconTeknik Masking Dasar di Photoshop CS3

Teknik Masking Dasar
Teknik Masking Dasar

Beberapa hasil editing Photoshop CS3:

This slideshow requires JavaScript.

Abel Love

Referensi

“Adobe Photoshop”, Wikipedia Ensiklopedia Bebas, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop. Download: 09 Februari 2013.

“Awal Sejarah Photoshop Hingga Sekarang ini”, dalam http://belajarphotoshop2.blogspot.com/2011/11/awal-sejarah-photoshop-hingga-sekarang.html. Download: 28 Januari 2011.

“Mengenal Sejarah Adobe Photoshop”, dalam http://www.forumsains.com/ilmu-komputer/mengenal-sejarah-adobe-photoshop/. Download: 28 April 2010.

“Perkembangan Photoshop dari Masa ke Masa”, dalam http://psdesain.net/perkembangan-photoshop-dari-masa-ke-masa.html. Download: 12 Desember 2012.

“Sejarah Photoshop dan Perkembangannya”, dalam http://forum.kompas.com/computer-corner/94137-sejarah-photoshop-dan-perkembangannya.html/. Download: 10 Februari 2013.

4 thoughts on “Belajar Photoshop

Leave a comment