Pada tanggal 22 Juni 1527, di pelabuhan Sunda Kelapa, sebuah pertempuran penting terjadi yang menandai awal dari pembentukan Jayakarta, yang kemudian menjadi ibu kota Indonesia yang berpusat di Jakarta saat ini. Pertempuran ini berlangsung dalam upaya untuk membendung pengaruh Portugis yang telah memperluas kekuasaannya di kawasan tersebut.

Pada awal abad ke-16, Portugis telah berhasil memperoleh pengaruh yang kuat di Asia Tenggara, terutama setelah mendirikan kekuasaan di Malaka pada tahun 1511. Portugis menjalin hubungan dagang yang intensif dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara, termasuk kerajaan Sunda di Jawa Barat. Dalam perjanjian tahun 1522 antara Portugis dan Raja Pajajaran, Portugis diizinkan untuk mendirikan benteng di pelabuhan Sunda Kelapa.

Namun, Sultan Trenggono dari Demak, salah satu kerajaan Islam di Jawa, menyadari bahwa pengaruh Portugis yang semakin kuat dapat membahayakan kedaulatan dan keberlanjutan kerajaan-kerajaan di wilayah itu. Oleh karena itu, ia mengirim seorang panglima perang bernama Fatahillah dengan pasukan untuk merebut Sunda Kelapa sebelum Portugis dapat mendirikan benteng di sana.

Pada tahun 1527, Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dalam serangan mendadak yang mengejutkan Portugis. Dalam pertempuran tanggal 22 Juni 1527, pasukan Fatahillah berhasil mengalahkan ekspedisi yang dikirim oleh Portugis di bawah pimpinan Fransisco de Sa yang bertujuan untuk mendirikan benteng. Kemenangan ini sangat penting karena membuka jalan bagi pembentukan sebuah kota baru yang akan menjadi pangkalan untuk melawan pengaruh Portugis di wilayah tersebut.

Sebagai hasil dari kemenangan ini, Sunda Kelapa berganti nama menjadi Jayakarta, yang secara harfiah berarti “kota kemenangan”. Jayakarta menjadi basis penting bagi perdagangan dan politik di wilayah itu. Pada tahun-tahun berikutnya, pengaruh Portugis di kawasan ini semakin berkurang dan digantikan oleh kekuasaan Hindia Belanda.

Hari ini, setiap tanggal 22 Juni, Kota Jakarta memperingati Pertempuran Pembentukan Jayakarta sebagai peristiwa penting dalam sejarah kota ini. Ucapan selamat ulang tahun disampaikan kepada Kota Jakarta yang ke-496, yang telah berkembang menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia.

Perjuangan dan kemenangan dalam Pertempuran Pembentukan Jayakarta merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia, yang menandai awal perlawanan terhadap penjajahan dan pembentukan identitas nasional.

Leave a comment