Masa Pergerakan Nasional Indonesia adalah periode yang dimulai pada awal abad ke-20 dan berlangsung hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Periode ini ditandai oleh berbagai gerakan dan perjuangan yang dilakukan oleh para tokoh dan rakyat Indonesia dalam menentang penjajahan kolonial, terutama Belanda, dan memperjuangkan kemerdekaan negara.
Selama Masa Pergerakan Nasional, gerakan nasionalis Indonesia berkembang dan terorganisir dengan baik. Organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Gerindo menjadi panggung penting dalam memobilisasi massa dan menyebarkan gagasan kemerdekaan. Para pemimpin seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Tan Malaka, dan banyak lainnya memainkan peran sentral dalam memimpin perjuangan nasional.
Gerakan ini mencakup berbagai bentuk perlawanan, mulai dari perjuangan diplomasi dan politik, aksi massa, hingga gerakan bersenjata. Gerakan ini juga melahirkan dokumen penting seperti Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang menegaskan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Masa Pergerakan Nasional merupakan periode yang penuh tantangan, represi, dan pengorbanan. Namun, melalui perjuangan yang gigih, akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia dapat menyatakan kemerdekaannya dan menjadi negara merdeka.
Masa Pergerakan Nasional adalah tonggak sejarah yang penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menunjukkan semangat dan tekad rakyat untuk mengakhiri penjajahan dan mencapai kemerdekaan yang hakiki.
Studi Ilmu Sosial 